Assalamualaikum. Kali ini, aku (sok-sokan) mau berbagi
tips menulis. Apa itu? Yaitu mengenal dialog tag (apa itu dialog tag, bagaimana
cara menulisnya, bagaimana peletakannya, dan apa saja macam-macamnya).
Apa sih yang
Dimaksud Dialog Tag?
Dialog tag adalah
frasa yang mengikuti dialog dan menjelaskan kalimat langsung di
depannya.
Contoh: “Aku sedang minum air,” kata Tara.
Apa Perbedaan
Dialog Tag dan Bukan Tag?
Yang membedakan antara dialog tag dan bukan adalah dialog
tag tidak bisa berdiri sendiri.
Contoh:
“Aku ingin tidur siang,” ucap Kania sambil menguap.
Pada kalimat di atas, kata ‘ucap’ tidak bisa berdiri
sendiri.
Ucap Kania sambil
menguap -> Kalimat ini terasa janggal ketika dibaca, karena kita
tidak tahu apa yang diucapkan Kania.
“Aku baru saja membeli rumah baru.” Mata Lastri
berbinar cerah.
Kalimat
di atas bukanlah dialog tag, karena itu
adalah kalimat aksi/aktivitas yang mendeskripsikan kegiatan si pengucap sambil
mengucapkan dialog.
Mata Lastri
berbinar cerah -> Meski tanpa adanya dialog, pembaca bisa mengerti
maksud kalimat itu.
Catatan:
- Apabila kalimat yang mengikuti dialog bukan dialog tag, maka
akhiri dialog dengan tanda titik.
Contoh: “Aku kelaparan.” Sherly
memegangi perutnya sambil memasang tampang memelas.
· Apabila kalimat tersebut
berada di awal sebelum dialog, maka akhiri kalimat itu dengan tanda titik.
Contoh: Sherly memegangi perutnya sambil memasang
tampang memelas. “Aku kelaparan.”
· Apabila kalimat setelah
dialog bukanlah dialog tag, maka harus diawali dengan huruf kapital (meskipun
dialog diakhiri tanda tanya, sebelum ditutup dengan
tanda petik.
Contoh: “Apa? Dia ayahmu?” Mata Jihan
membelalak.
Dialog tag bisa
ditulis dalam beberapa cara. Di antaranya:
1.
Dialog
tag di akhir dialog
Jika dialog tag berada
di akhir, maka akhiri dialog dengan tanda baca koma atau tanda tanya (bila
berupa kalimat tanya).
Contoh: “Di mana
kucingmu?” tanya Nia.
2.
Dialog
tag di awal dialog
Jika dialog tag berada
di awal, maka akhiri dialog tag dengan tanda baca koma dan akhiri dialog
(percakapan)
dengan tanda titik atau tanda tanya (bila dialog tersebut
berupa kalimat tanya). Awali dialog menggunakan huruf
kapital.
Contoh: Ibu
berkata, “Kakakmu sedang pergi ke rumah temannya.”
3.
Dialog
tag di antara kalimat langsung
Apabila dialog
masih diucapkan oleh orang yang sama, maka dialog tag diakhiri dengan titik dan
kalimat langsung yang kedua ditulis dengan huruf besar.
Contoh: “Aku
tidak mengerti.” Gina menggeleng lemah. “Mengapa dia melakukan ini kepadaku?”
Apabila kalimat kedua dalam sebuah dialog masih tersambung dengan kalimat pertama, maka dialog pertama diakhiri dengan tanda koma dan dialog kedua ditulis dengan huruf kecil.
Contoh:
“Dia…,” gumam Yessy dengan raut terkejut, “adikmu?”
Macam-Macam Dialog Tag:
-
Dialog
tag datar: ujar, kata, ucap, tutur, imbuh, timpal, balas,
batin, sapa, ungkap, tandas, tanya, ajak, pinta, papar, tutur, cetus, desak, seloroh,
imbuh, sela, kilah, usul, dll.
-
Dialog
tag yang menunjukkan emosi: sindir, hina, rutuk, sungut, rengek, ledek, bentak,
caci, keluh, gertak, hardik, sentak, protes, dll.
Kalau aku
pribadi, aku nggak terlalu suka menyisipkan banyak dialog tag dalam naskah
novel. Alasannya? Ya… lebih ke unsur estetika aja sih (aseeek). Kalau yang
berbicara dua orang saja, alangkah lebih bagus kalau dialog tag diminimalkan.
Namun, bukan berarti nggak ada dialog tag sama sekali. Kalau semua dialog dalam
novel menggunakan dialog bukan tag, bakal boring
juga jadinya. Intinya sih bagaimana pintar-pintarnya kita mensiasati hal
itu. Kapan harus pakai dialog tag, kapan tidak.
Namun, yang jelas, kalau dalam dialog ada lebih dari
dua orang yang ngomong, aku saranin pakai dialog tag, supaya pembaca nggak
bingung siapa yang lagi ngomong.
Contoh:
Misalkan, Mita, Gita, dan Rita lagi ngobrol di suatu
tempat.
“Dia tidak datang.”
“Kenapa begitu?”
“Bagiamana bisa?”
Nah, bingung nggak tuh kalau kalimatnya macam gitu?
Siapa yang ngomong di dialog pertama, kedua, dan ketiga? Makanya, dalam kasus
ini, dialog tag diperlukan.
Baiklah, segitu dulu tips menulis ala Dhea. Semoga
bermanfaat.
Wassalamualaikum.
Mengenal Dialog Tag
Reviewed by Dhea Safira
on
September 02, 2019
Rating:

No comments: